Buku Tamu

Photo ini saya ambil dipagi hari dari pintu rumah saya. 26 April 2013.

Entahlah ini bunga apa? aku tak tau. Photo ini aku ambil ketika berjalan kaki dari kampus dan melintas di taman perpustakaan kampusku (UNMUL). 2012

Foto ini saat pagi hari di desa Menjelutung. Posisi saya saat mengambil foto yaitu berdiri di teras posko KKN (saat itu saya sedang melaksanakan KKN-UNMUL dan mendapat kabupaten Tana Tidung. Tepatnya di desa ini). Masa KKN itu mulai Juni-Agustus 2012. Saya suka foto ini karena tak menduga akan tercipta efek cahaya seperti itu. ^^

Hai, salam kenal ya. Terimakasih sudah mau ngunjungin blog ini. Maaf sedikit random isinya.

Silahkan dicari apa yang kalian butuhkan disini. Semoga ada dan postinganya bermanfaat.

Salam kenal 🙂 😀

=Ulurkan tangan untuk berjabat sambil tebar senyum semangat=

NB :

Silahkan komen jika ingin saling kenal. ^^

Silahkan disebutkan jika ingin Request. 🙂

#senang bisa mengenal kalian…

Aku sangat suka pemandangan alam. Aku menyukai sesuatu yang berhubungan dengan olahraga, seperti menonton pertandingan, menbaca informasi tentang olahraga. Sama halnya aku menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan novel, komik, dan buku-buku lainnya. Suka memasak dan membuat kue karena suka makan, suka berkebun dan merawat tanaman–terlebih bunga.

Aku belajar untuk memaknai segala sesuatu dengan sederhana, namun selalu saja saya selalu memikirkan hal dengan detail, menjadilah diriku yang selalu merasa sulit untuk optimis ini. Namun jangan salah, meskipun aku sering merasa pesimis, banyak yang bilang aku adalah orang sangat sabar, rajin, dan tak kan menyerah begitu saja tapi pengalahan. Itu menurut mereka. Ha ha ha,

Aku sangat menyukai belajar. Bagiku belajar bisa di mana saja, kapan saja, dan dari hal sekecil apapun. Dari SMP salah satu keinginanku membuat perpustakaan gratis untuk anak – anak di desaku. Mengajarkan para orang tua yang tidak bisa membaca. Aku ingin mereka merasakan betapa bahagianya mengetahui banyak hal.

Aku akan menjadi guru fisika. kuberitahu satu hal, itu bukan cita-cita bagiku, bukan juga paksaan atau merasa itu hanya keberuntungan menjadi guru, tapi aku tak tau seperti apa yang dimaksud dengan cita-cita itu.

Aku juga menghormati setiap guru dan tentu aku senang menjadi seorang guru. Yang terpenting dalam hidup ini bukan kamu menjadi apa tapi kamu menjadi seperti apa.

Namanya juga manusia. Tak akan ada rasa puas begitu saja. Memiliki akal pikiran untuk dan perasaan. Yah, wajar jika mengeluh, berambisi, pasrah, sabar, atau malah sebaliknya terlalu sombong, dll.

Semoga, aku termaksud orang – orang yang tiada hentinya bersabar, bersyukur, dan terus berusaha menjadi lebih baik. AMIN.

Mandiri. Emmm…
Apa hidup jauh dari keluarga dan lingkungan di mana kita dilahirkan itu termaksud dalam kategori mandiri? entahlah, yang jelas hidup jauh dari keluarga dari SMP itu rasanya ‘sesuatu’ sekali. Senang, sedih, tertatih, dan kerinduan yang menumpuk yang mengiksa, itu hal yang tak bisa di hindari. Namun selama masih optimis, dan terus berusaha melakukan yang terbaik, ada saatnya keadaan dan waktu membuatmu tersenyum tanpa beban. So, jangan takut. Dalam hal apapun itu.

Dan saat ini hal yang sangat ingin aku lakukan menyelesaikan kuliah akhir tahun ini, kemudian menata kehidupan bersama keluarga tercinta. Mewujudkan harapan dan keinganku yang lain. Semoga Allah memudahkan. AMIN…

2013

-Smile-Nurmie-